Selasa, 28 November 2017

REVIEW KOMIK - KISS ON FLAKE OF SNOW




Pada suatu hari, seorang bernama Shouko mendapat sebuah surat yang sangat aneh dari kakeknya yang telah meninggal setahun yang lalu. Kakeknya memintanya untuk pergi ke sebuah tempat yang ingin di tunjukan oleh kakeknya, di Pension Muraeda, S Yamaaradamaci, Perfektur. Dan hal-hal tak terduga pun terjadi. Saat Shouko pergi ke pension tersebut ia harus turun di stasiun yang jauh dari tempat tersebut, sehingga Shouko merasa bingung apakah tempat itu benar-benar ada. Setelah ia berjalan selama 2 jam di tengah salju yang sangat tebal membuatnya tak sadarkan diri. Setelah Shouko sadar, ia ternyata tengah berada di sebuah kamar dengan di temani seorang pria tampan. Shouko terkejut melihat pria itu dan ia merasa curiga tapi pria itu bernama Natsuki. Ia yang telah membawa Shouko yang pingsan di tengah salju.

Masuk lah sepasang suami istri yang merupakan orang tua Natsuki dan pemilik dari penginapan tersebut. Cepat-cepat Shouko menanyakan perihal surat yang disampaikan mendingan kakeknya itu sayangnya, ayah Natsuki tidak ingat dengan surat itu dan tidak mengenal kakek Shouko. Kemudian Shouko bertekad untuk mencari semua informasi sendiri dan meminta kepada keluarga Natsuki untuk menerimanya bekerja dipenginapan itu. Shouko diterima bekerja dan diantar ke kamar untuk para staff. Shouko mengacaukan semua pekerjaannya sehingga ia dimarahi oleh Natsuki. Hal itu adalah hal pertama yang dialami Shouko karena sebelumnya Shouko tidak pernah dimarahi.

Sifat Natsuki sangat aneh membuat Shouko sangat bingung. Hari demi hari Shouko mampu menyelesaikan segala pekerjaannya dengan sangat baik. Alih-alih sebagai apresiasi atas kerja Shouko yang baik, Natsuki mengajak Shouko ke sekolahnya dan memperkenalka Shouko dengan teman-temannya. Mereka asyik bermain selancar ditengah-tengah salju. Shouko yang tidak pandai memainkan selancar membuatnya terpesona dengan permainan dari Natsuki yang sangat keren menggunakan papan selancar es tersebut. Secara tidak sadar ternyata Shouko telah menyukai Natsuki namun ia menyadari bahwa ia tidak akan bertemu dengannya lagi karena ia tidak lama lagi akan meninggalkan tempat tersebut. Banyak hal romantis terjadi antara mereka berdua dan membuat Shouko meyadari bahwa ia menyukai Natsuki.

Shouko melupakan hari pertamanya masuk sekolah sehingga ia mendapatkan telepon dari teman sekamar diasramanya. Shouko pun terkejut dan bergegas untuk mencoba kembali ke sekolahnya seorang diri, namun di tengah-tengah perjalanan ia tersesat dan tidak tau harus pergi kemana lagi. 
Natsuki berhasil menemukan Shouko yang sedang menangis. Selama Shouko di pension itu, keluarga Natsuki telah membohongi soal surat dan kakek Shouko rupanya mereka mengenal kakek Shouko dan yang mengirimkan surat tersebut atas pesan kakek Shouko. Kakek Shouko meminta keluarga Natsuki mengajarkan Shouko kehidupan yang hangat, banyak pertemuan indah di pension yang sedang menunggu Shouko. Shouko merasa sangat berterimakasih kepada kakeknya karena ia telah banyak belajar hal penting setelah datang ke pension itu dan bertemu dengan Natsuki. Kemudian mereka dipisahkan oleh jarak namun saling berjanji ia akan kembali dan tidak pergi. –end-

PUISI








Peluklah, Aku Sangat Merindukanmu








Kamu tak mampu meraba hatiku?
Aku membutuhkanmu
Tolong dengarkan jeritan kalbuku
Hanya kamu yang bisa, redakanku

Tahukah kamu penjaga hatiku?
Sesuatu sangat menyesakkan dadaku
Seolah, nafasku terhenti
Dahsyat, seperti ada yang membuncah di hati

Kumohon, kamu yang menggenggam jiwaku
Aku sangat, aku terlalu ingin berada dalam pelukmu
Merasakan kedamaian disana
Kehangatan, gelora jiwa muda di dada

Kemarilah yang menerangi kalbuku
Akan kubisikan sebait kata
Usah selalu merendahkan dirimu
Sebab aku tahu kamu punya cinta

Kumohon
Sekali lagi

“peluklah, aku sangat merindukanmu”









source : peyempuan2

REVIEW KOMIK - MY CHARMING PRINCE


Pada suatu hari, seorang gadis SMU biasa yang sangat menyukai natto ̽ bernama Murada. Suatu ketika Murada sedang makan siang di kelasnya dan bekal yang selalu ia bawa yaitu natto kesukaannya itu dengan aroma natto itu membuat teman-temanna pergi meninggalkan kelas dan tiba-tiba masuk seorang pangeran tampan yang sangat disukai semua orang tapi sangat tidak suka dengan natto bernama Urakawa Tomo. Ia merupakan teman sekelas Murada menegur Murada untuk membersihkan udara didalam kelas agar tidak bau natto lagi dan menggosok giginya. Penampilan Tomo menarik perhatian banyak orang sehingga banyak yang menyukainya. Ternyata Murada juga menyukai pangeran itu yang merupakan hal mustahil baginya untuk bisa mendapatkan cinta Tomo. 
Kemudian Murada ingin mencoba memikat hati sang pangeran semua orang itu dengan berhenti makan natto dan ingin menyatakan cinta secara langsung kepada Tomo setelah ia berhasil berhenti makan natto.

Murada selalu mengalami mimpi buruk setelah ia memutuskan untuk tidak makan natto lagi itu membuatnya susah tidur dan kemudian ia datang ke sekolah terlalu pagi dan melihat Tomo sudah berada di kelas dengan terpaan angin yang membuat hembusan kecil di rambutnya yang agak panjang. Banyak hal menarik yang terjadi pada mereka, sehingga membuat mereka sedikit dekat.

Ketika bangun pagi Murada yang selalu disiapkan sarapan natto oleh ibunya membuat ia tidak pernah makan dan setelah di kelas tubuhnya merasa lemas kemudian ia tiba-tiba pingsan. Akhirnya Murada sadar dan terkejut disampingnya sudah ada Tomo dan Tomo menyadari bahwa kesehatan Murada akhir-akhir ini menuru kemudian Tomo memberikan sebungkus sushi natto dan meninggalkannya agar tidak mencium bau dari natto tersebut.

Murada sangat senang akan perlakuan baik Tomo kepadanya kemudian ia berlari menuju kelas dan tak sengaja mendengar percakapan Tomo dengan teman lainnya. Tapi Murada tidak ingin sakit hati sehingga ia hanya mendengarkan sebagian dari percakapan tersebut. Murada merasa dirinya sangat bodoh karena telah merasa begitu senang dengan kebaikan Tomo dan merasa bahwa ia telah menyusahkan Tomo orang yang ia suka sehingga ia memutuskan untuk tidak mengungkapkan perasaannya.

Murada kembali ke kelasnya dan melihat Tomo tertidur di kursinya. Murada mendekatinya dan bergumam sendiri sambil membelai rambut Tomo kemudian mencium kening Tomo. Tomo terbangun tapi Murada melarikan diri karena ia tidak mau menyusahkan Tomo lagi dan Murada merasa malu atas perbuatannya itu, Tomo menarik tangan Murada kemudian mencium bibir Murada.

Rupanya kejadian kemarin ada yang melihat dan Murada mendapat beberapa serangan dari para fans Tomo. Mereka merasa Murada tidak pantas untuk Tomo. Murada berusaha untuk membela diri namun mereka ingin menampar Murada tapi segera ditepis oleh Tomo. Tomo memberikan klarifikasi kepada mereka bahwa memang Murada berbeda. Akhirnya pangeran untuk semua orang itu menjadi pangeran Murada. –end-


*makanan tradisional jepang yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi.

TIPS - Membaca ekspresi wajah





Halo, wah wah wah sepertinya saya kembali lagi ini hehe. Daaaaann, kali ini saya akan melanjutkan soal pembahasan ekspresi wajah. Yap di posting sebelumnya saya sudah sedikit menyinggung tentang kontak mata yang katanya sebelum jatuh cinta harus melihat mata lalu dari mata turun ke hati. Betul sekali istilah itu ada betulnya, namun mata mengekspresikan beberapa hal lainnya.

Nah! Sesudah mata, sekarang kita turun ke ekspresi wajah, bukan turun ke hati yaa. jadi sebelum melihat hatinya kita harus tau beberapa ekspresi si doi hehe. Misalkan ekspresi berdusta dan beberapa ekspresi lainnya.

Paul Ekman telah banyak mempelajari faktor apa yang memicu emosi, bagaimana wajah mengisyaratkan perasaan seseorang kepada orang lain, bagaimana kita dapat belajar membedakan satu reaksi dari reaksi lainnya, dan apakah sebenarnya kita bisa belajar mengendalikan respon kita. Paling menarik adalah studi tentang ekspresi mikro. Secara umum, orang-orang yang memegang kendali, seperti pemain poker, negosiator dan tukang tipu, memiliki kemampuan menyamarkan emosi dan maksud mereka sesungguhnya, setidaknya di permukaan.  Ekspresi mikro hanya terlihat sesaat dan biasanya tidak disengaja. Hal itu paling sering muncul saat seseorang berusaha menyembunyikan perasaan sesungguhnya. Saat memperhatikan air muka seseorang untuk lebih memahami orang itu, jangan mengabaikan kilasan emosi yang muncul sesaat. Hal itu mungkin mempunyai arti lebih penting daripada emosi yang diungkapkan secara sadar.

Muka datar sering digambarkan sebagai wajah yang tidak menunjukan emosi. Tidak ada yang terungkap, entah baik, buruk ataupun netral. Pemain poker andal sering kali mahir menutupi perasaannya dengan mengendalikan bahasa tubuh, terutama ekspresi wajah. Mereka cukup sering mengenakan kacamata hitam untuk mengurangi kemungkinan mata mereka membuat mereka ketahuan. Kadang seorang pemain poker memperlihatkan ekspresi atau gelagat yang dibuat-buat sebagai upaya membingungkan atau menyesatkan lawannya denga psikologi terbalik, dengan memperlihatkan ekspresi yang berlawanan atau tetap menunjukan muka datar.

Wajah adalah sistem ganda yang mencakup ekspresi dipilih dengan sengaja, atau yang spontan terungkap, sering kali tanpa seseorang menyadarinya. Bagian wajah yang paling banyak mengungkapkan perasaan sebenarnya adalah mata, alis dan mulut.

Kecepatan mata berkedip mengintimidasi tingkat kenyamanan. Semakin cepat mata berkedip, semakin besar kemungkinan seseorang berbohong, tidak yakin, atau tidak nyaman. Perhatikan kecepatan berkedip seseorang yang berbicara dalam keadaan santai, karena hal itu berbeda dari orang ke orang. Perhatikan berapa kali alis terangkat saat ia mengatakan, “bagaimana”, “kapan”, dan “dimana”. Ini adalah faktor kunci yang menentukan tingkat kejujuran seseorang. Akhirnya, perhatikan bibir dan mulut orang itu saat ia menjadi pendengar. Jika mulutnya merengut, menyempit atau mengerut, hal itu artinya ia memberikan indikasi jelas bahwa ia tidak setuju dengan kalian apapun ekspresi wajahnya secara keseluruhan.


Baiklah itu beberapa ekspresi yang bisa saya berikan. Kalian perlu memadukan apa yang ditampakkan wajah seseorang dengan hal yang dikatakan bagian tubuh lainnya. Banyak orang berbicara dengan tangan dan lengan mereka, dan bahkan punggung. Hal yang mereka lakukan dengan kaki dan telapak kaki misalnya cara berdiri atau cara berjalan.







daftar pustaka :
Nierenberg, Gerard I, Henry H. Calero, & Gabriel Grayson, 2010. Cara Gampang Menebak Pikiran Orang Lain Pedoman Mengartikan Bahasa Tubuh Orang Lain. Gramedia Pustaka Utama.

REVIEW - I PROMISE







Hai.. hai.. Selama belajar menulis saya akan mencoba beberapa hal postingan, maafkan jika banyak kesalahanku yang diperbuat dalam tulisan ini.

Baiklah kali ini saya akan mereview komik lagi. Kenapa harus komik lagi yaa, iya betul sekali saya suka sekali dengan komik tapi sayangnya tidak suka koleksi komik hehe^^. Review ini dari komik yang berjudul The Promise by Satori Tae. Belum lama ini saya juga mereview komik dari Satori Tar, yang sudah baca pasti tau sekali tentang Miura Arata dan Shoko Yoneda yang endingnya menurut saya lucu. Baiklah kita mulai saja reviewnya.

Di sebuah rumah sakit besar ada seorang ibu dan anak perempuan. Anak perempuan itu bernama Nao, seorang gadis SMP yang ingin masuk ke sekolah S. Sekolah S merupakan sekolah terbaik di Jepang. Namun saat itu nilainya selalu turun, kedua orang tua Nao menginginkan Nao untuk masuk sekolah S. Nao pun dituntut untuk selalu belajar dan berusaha untuk lebih dari yang lain dan memasuki sekolah S. Suatu ketika Nao mendapatkan hasil laopran nilainya dan nilainya turun lagi tapi ia mendapat rekomendasi dari sekolah. Karena kedua orang tua Nao hanya mengingkan Nao masuk Sekolah S maka mereka pun kecewa tanpa melihat hal bagus yang Nao dapatkan. Nao pun sedih, ia berjalan di sepanjang taman di rumah sakit tersebut sambil membawa kertas laporan nilainya. Angin pun berhembus dan menerbangkan kertas laporan nilainya, Nao berlari untuk mengejar kertas tersebut. Kertas itu mendarat tepat di wajah seorang pria tampan yang sedang  duduk di bangku taman tersebut. Nao segera meminta kertas itu untuk di kembalikan, namun pria itu tidak mengembalikan dan hanya bertanya kepada Nao. Pria itu bernama Kou ia merupakan pasien di rumah sakit itu yang bersekolah di sekolah S. Singkat cerita Kou mengetahui bahwa Nao merupakan peserta ujian di sekolah S dan Kao mengetahui bahwa Nao khawatir dan tidak percaya diri dalam ujiannya itu. Kemudian Kao menawarkan diri jika memang Nao tidak percaya diri Nao disuruh datang ke kamarnya di ruang 303. Nao kembali  dengan bingung akan dirinya sendiri yang khawatir dan tidak percaya diri. Nao merupakan anak satu-satunya, ayahnya di PHK dan Ibunya selalu menyuruhnya belajar. Nao kesal dengan keadaan itu yang membuatnya merobek kertas laporan nilainya.

Keesokan harinya Nao pun datang ke kamar 303, kamar Kao. Rupanya kamar itu kosong, lalu tiba-tiba suara pria laki-laki terdengar dan ternyata itu Kao. Mereka duduk di taman rumah sakit, Kou menceritakan kejadian kemarin. Rupanya Kou telah memperhatikan Nao yang sedih dan memperhatikan kertas laporan nilainya dengan serius. Dan Kou mengetahui dengan sendirinya dan bertanya apakah Nao mengikuti ujian itu karena di suruh orang tuanya, dengan cepat Nao membantah pernyataan itu. Dengan tekadnya itu, Kou hanya berbicara “Bagus, dengan menjadi kuat, kamu membuktikan bahwa kamu sudah berusaha sekuat tenaga. Tapi kamu harus lebih percaya diri.”

Setelah itu, Nao setiap hari datang ke tempat Kou. Ia mendengarkan pengalaman Kou waktu ikut ujian dan bertemu dengannya walau tidak ada bahan pembi caraan. Bagi Nao itu ada lah saat-saat berharga yang tak tergantikan oleh apapun. Nao dan Kou pun pergi ke atap dan menceritakan kebahagiaan mereka.

Ketika Nao berada di sekolah, rupanya gosip bahwa ia setiap hari ke rumah sakit dan bertemu dengan Kou telah tersebar. Pada akhirnya mereka menanyakan langsung ke Nao, banyak yang tidak menyukai Nao dan beranggapan bahwa kedekatannya dengan Kou hanyalah untuk mencari jalan pintas agar bisa lulus di sekolah S.

Ketika Nao di rumah dan ia telah selesai belajar ia berencana untuk pergi menemui Kou, namun ibunyanya menegur bahwa ayahnya akan segera pulang. Benar saja ketika ia membuka pintu, ayahnya sudah berada di luar pintu dan ternyata ayahnya sudah tau bahwa Nao akan ke rumah sakit tapi ayahnya tidak mengizinkannya keluar, Nao pun dimarahi dan hanya boleh pergi ke sekolah dan beli buku karena ujiannya sudah semakin dekat. Nao tidak menerima pernyataan ayahnya, Nao lari keluar rumah. Baginya untuk apa belajar dengan keras. Ketika Nao sampai di rumah sakit ia menceritakan semuanya kepada Kao dan menyatakan bahwa ia telah menyerah. Dengan sangat bijak Kou memberikan nasihat bahwa untuk apa manusia hidup, kemudian Kou hanya memperkenalkan Nao dengan Kaito. Dia adalah sekolah anak kelas 5 SD yang sudah setahun masuk rumah sakit itu, dia juga menginginkan masuk ke sekolah S dan ia selalu ceria dan optimis padahal ia sudah beberapa kali di operasi. Nao pun seketika merasa sedih, dia kira hanya dia lah yang paling menderita. Kou pun menguatkan Nao dengan keceriaannya dan semangatnya. Nao yang kemudian menangis memeluk Kou, Kou pun hanya membalas mencium keningnya. Dan Kou mengungkapkan perasaannya.

Keesokan harinya Nao datang ke kamar Kou di rumah sakit, Nao menceritakan bahwa ia telah meminta maaf kepada ayahnya dan ayahnya mengerti asalkan ia bisa masuk sekolah S. Kemudian Kou memberikan sebuah jimat dari ibunya agar Nao lulus ujian, dengan semangat Nao mengajak Kou keluar dengan menarik tangannya Kou namun tiba-tiba Kou merasa kesakitan. Ketika Nao bertanya tapi dengan wajah cerianya Kou mengatakan semuanya baik-baik saja.

Ketika di sekolah, teman Nao curiga dengan keadaan Kou yang sampai saat ini masih di rumah sakit mereka pun merasa bahwa Kou bukan memiliki sakit yang biasa. Nao langsung menemui ibu Kou untuk menanyakan kejelasan tentang sakitnya Kou. Dan ibu Kou mengatakan bahwa Kou akan di operasi. Operasinya itu akan merenggut jiwanya tapi jika ia tidak di operasi maka Kou tidak akan sembuh. Nao pun sedih, tapi ia tetap menyemangati Kou dengan tetap tersenyum di depan Kou.

Operasi Kou tanggal 25 dan itu bertepatan dengan hari ujian Nao. Dengan tekadnya yang kuat dan janjinya kepada Kou sambil memegang jimat yang di berikan Kou, Nao pun berusaha dengan keras. Setelah ujian Nao selesai ia langsung pergi ke rumah sakit untuk menemui Kou namun ketika sampai di depan kamar Kou ia hanya melihat bekas pakaian rumah sakit Kou, buku dan sebuket bunga di atas tempat tidurnya. Nao terkejut dengan apa yang dia lihat dan menjatuhkan  jimat yang diberikan Kou. Dia mengingat semua kenangannya bersama Kou, Nao sangat sedih. Ibu Kou menghampiri Nao dan memberikan sebuah surat yang dititipkan Kou untuknya. Surat itu hanya tertulis “Teruslah hidup, Nao.” Tak terbendung lagi air mata Nao hingga ia menangis dengan keras. Kou meninggal pada usia 17 tahun.

Namun Nao tetap melanjutkan hidupnya dan ia di terima di sekolah S. Bagi Nao sudah tidak dapat lagi bertemu dengannya. Dalam jiwa Nao, ada Kou. Kou yang membuatnya hidup optimis dan selamanya Kou akan selalu ada. -End-


Waaah, ending yang sangat menyedihkan yaa. Semoga kita hidup selalu optimis dan tidak merasa diri kita yang paling menderita. Percaya saja di balik setiap hal yang kita perjuangkan selalu berjalan dengan baik. Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf ^^

CERPEN





MERINDUKAN PURNAMA




Duduk seorang perempuan muda di teras depan sebuah rumah. hujan turun dengan derasnya dan sesekali berbarengan dengan suara gemuruh menggelegar menghiasi malam panjang. Bintang-bintang terhalang mendung hitam, tak terlihat sedikit pun sinarnya. Angin berhembus kencang, menderu-deru mengusik mimpi jiwa terlara.

Dalam rasa, si perempuan ini berharap untuk bisa terbang bersama hembusan angin kencang. Mencoba meninggalkan semua kepedihan menuju indah bintang. Saat ini, perempuan muda itu hanya menanggung kesedihan yang telah dirasakan setiap harinya. Teringat masa indah bersama, mengarungi semerbak wangi madu dunia. Berselimut tanya, mengapa semua cepat berlalu dan kemana perempuan itu harus bersimpuh. Dalam hati perempuan muda itu, hanya ada rasa sesal menderu.

***

“Ibu tunggu aku”, rintihan manja seorang anak perempuan.
Cindana adalah seorang anak perempuan yang sangat lucu dan periang. Setiap harinya Cindana selalu senang dan merasa hidup di surga. Diumur yang beranjak remaja ia adalah anak yang sangat manja dan sangat menyayangi ibunya. Cindana lahir di desa kecil di wilayah Bandung, tempat tinggalnya disekitar pegunungan yang membuat dirinya menjadi sosok yang sejuk dan periang.

Dari lahir hingga sekolah menengah pertama (SMP) ia selalu tinggal di tempat sejuk itu. Namun kehadirannya hanya seorang diri, saudara kembarnya meninggal karena kondisi tubuhnya tidak normal ketika mereka lahir. Saat ini orang tuanya hanya memiliki ia seorang diri dan sangat berharap banyak dari dirinya.

Ia sekarang sudah beranjak remaja, ia akan segera masuk ke sekolah menengah atas (SMA). Dengan kelulusannya ini membuatnya sedih karena seluruh keluarganya akan pindah ke Jakarta untuk mengobati ayahnya yang sedang sakit parah. Keterbatasan peralatan dan obat-obatan dari rumah sakit disekitar membuat keluarganya terpaksa harus pindah.

Setelah kepindahannya tidak membuat perubahan sama sekali, kondisi ayahnya semakin parah. Keadaan ekonomi keluarganya pun semakin krisis. Ibunya telah berusaha mencari pinjaman kemanapun untuk biaya operasi ayah Cindana. Pinjaman tidak dapat dan ayah Cindana pun meninggal dunia. Namun dengan kepergian ayahnya. Cindana dan ibunya tidak semakin baik, ia harus melanjutkan sekolahnya yang telah tertunda selama setahun ini dengan biaya yang seadanya.

Hari pertama ia memasuki sekolahnya yang baru membuatnya nyaman hingga tahun ketiga dan ia pun lulus dengan nilai terbaik. Cindana pun mendapat beasiswa disalah satu universitas negeri terbaik di Jakarta.

Namun dengan masuknya ia ke universitas negeri tersebut, ia menjadi seorang anak nakal yang tidak menurut dengan perkataan ibunya. Hampir setiap malam ia pergi ke club malam untuk bersenang-senang. Suatu ketika, ia pergi ke club yang mana tempat itu biasa ia kunjungi bersama teman-temannya. Ia bertemu dengan seorang pemuda tampan dan gagah. Namun pria itu tidak menganggap Cindana sebagai wanita nakal seperti wanita lain.
Setelah beberapa lama sering bersama dan saling mengenal ternyata pria ini adalah pria yang dulu tinggal di dekat rumahnya saat ia di Bandung. Pria ini dulu setiap harinya memperhatikan Cindana bermain, tertawa hingga menangis bersama ibu dan keluarganya. Rupanya pria ini telah mengikuti Cindana dan telah memendam rasa dalam hatinya. Cindana yang mendengar semua ceritanya hanya tertawa merasa tidak percaya.

“mengapa kau begitu bodoh? Memangnya hanya aku wanita di dunia ini? HAHAHA” ejeknya
“memangnya salah jika aku telah menetapkan hati ini kepadamu?”
“itu kan hanya cinta monyet seorang anak kecil, apa pentingnya?”
Pria ini hanya terdiam,. Pria ini bernama David. Ia juga kuliah di tempat yang sama dengan Cindana. Namun usia David 3 tahun lebih dewasa darinya. David berasal dari keluarga kaya bahkan David seorang pewaris tunggal keluarganya. David sangat di puja-puja semua orang, terutama wanita.

***

Cindana jatuh sakit, ia terkena hepatitis C dan keadaannya pun semakin memburuk. Setiap harinya ia tinggal di rumah sakit. Pada suatu ketika dokter menyarankan untuk segera melakukan operasi. Ibu Cindana sangat kebingungan karena kondisi keuangan keluarga mereka belum stabil, namun ibu Cindana telah mengetahui kedekatan Cindana dengan David. Ibu Cindana pun mencoba meminta bantuan kepada David.

Selama kesadaran Cindana belum pulih pasca operasi, david selalu menemani Cindana. Kedekatan mereka tidak mengalahkan kedekatan David terhadap orang tuanya, orang tua David pun datang mengunjungi Cindana. Dengan kedatangan orang tua David ke rumah sakit membuat sebuah rahasia yang selama ini tersembunyi menjadi terungkap. Orang tua David ternyata telah mengenal orang tua Cindana terlebih dahulu. Ayah David menjadi rekan kerja ayahnya Cindana. Namun dengan suatu alasan ayah David merebut dan menghancurkan perusahaan ayah Cindana sehingga membuat ayah Cindana jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Peristiwa yang telah disembunyikan bertahun-tahun kepada cindana membuat Cindana mengetahuinya dan semakin membuatnya benci terhadap David.

Keluarga mereka pun saling membeci, bahkan orang tua David semakin membenci keluarga Cindana. Keluarga David merasa Cindana hanya memanfaatkan harta David. Namun dengan kebencian keluarga tersebut David akan menunjukkan bahwa ia tidak seperti ayahnya dan David telah mencintai Cindana dengan tulus. David akan terus memperjuangkan cintanya terhadap Cindana.

Dengan perjuangan David yang begitu besar membuat Cindana mulai mencintainya. Mereka pun memutuskan menjalin hubungan tanpa diketahui kedua orang tua mereka. Dengan segala rintangan dan situasi yang sangat mencekam, mereka pun berhasil menjadi sarjana dengan bersamaan.

Dengan kelulusannya mereka bersama-sama memutuskan untuk meminta restu kepada orang tua mereka. Biarpun Cindana dan David sudah saling mencintai tetapi tidak membuat ibu David merestui mereka.

Suatu ketika di kediaman keluarga Cindana, mereka telah kedatangan tamu ternyata tamu itu adalah orang tua David beserta 2 orang bodyguard yang menyeramkan dibelakang mereka.  Kedatangan mereka untuk minta maaf tapi orang tua David juga telah menawarkan uang yang sangat banyak kepada mereka asalkan Cindana meninggalkan David dan pergi menghilang. Keluarga Cindana dengan tegas menolak hingga orang tua David di siram dengan air oleh ibunya Cindana.

“saya tidak akan membiarkan rumput liar tumbuh di rumah saya dengan baik. Saya akan segera menyingkirkan rumput tersebut tanpa tersisa satu helai pun” ancaman ibu David yang begitu tajam. Dengan geram orang tua David beserta bodyguard nya meninggalkan kediaman keluarga Cindana.

Setelah kedatangan orang tua David ke rumahnya kehidupannya menjadi berubah, setiap harinya usaha yang di kerjakan ibu Cindana selalu diganggu orang-orang yang sangat besar dan menyeramkan seperti seorang pesuruh. Cindana yang merasa tidak tega karena orang yang ia sayang diperlakukan demikian dan ia pun yakin ini adalah perbuatan dari orang tua David maka ia tak tinggal diam, ia segera menghampiri keluarga David. Di kediaman keluarga David yang begitu mewah ia bertemu dengan ibunya David yang sedang bekerja diruangannya dan membuat perjanjian kepada ibunya David.

“tolong hentikan semua ini, saya akan melakukan apa saja yang anda pinta” rintihannya. “saya minta maaf atas apa yang telah ibu saya lakukan. Jangan sakiti lagi orang-orang yang saya sayang”

Hal yang diperbuat ibunya terhadap ibunya David pun dilakukan kembali oleh Cindana di depan ibu David saat itu. Cindana tidak mau orang yang ia sayang di sakiti oleh ibunya David. Dan ibunya David pun telah menyetujuinya ia akan berhenti menggangu keluarga dan sahabat-sahabat Cindana dan ia akan pergi dari kehidupan David.

“tapi bolehkah saya bertemu David untuk terakhir kalinya?” pintanya
“apakah kau janji setelah itu kau akan meninggalkannya?”

***

“DAVID . . . . . . . . DAVID . . . . . . . . .” dengan suara keras berdiri di depan kamar David yang begitu mewah.

David yang tak mempercayai pikirannya bisa bersuara begitu keras, yang sebelumnya ia hanya memikirkan gadis itu.

“David . . . . . ayo kita bertamasya” dengan suara yang amat keras sehingga membuat David yakin bahwa itu bukan suara dalam pikirannya. “mengapa suara bocah itu sangat keras” seraya ia keluar kamar.

“sedang apa kau disini? kau tidak tahu bahwa ibuku sedang ada di rumah saat ini?” dengan menutup mulut gadis itu.
“ayo kita berkencan” membuat senyum manis di bibir kecilnya

Tanpa pikir panjang David langsung menarik Cindana dan membawanya masuk ke dalam mobil. Mereka pun pergi ke tempat yang sangat indah dengan di kelilingin pohon yang begitu rindang untuk menuju pantai, mereka bersepeda di sekitar pantai, mereka pun bermain pasir putih dan mereka makan bersama. Pada saat itu David bertanya kepada Cindana, bagaimana perasaannya terhadap David. Dan Cindana pun berkata, bahwa dia pun sangat mencintai David walaupun sudah berusaha melupakannya, tetapi tetap saja tidak bisa. Dan pada saat itu pun Cindana berkata bahwa ia tidak akan meninggalkan David. Begitu bahagianya hati David saat itu, hingga ia merasakan itu semua seperti mimpi yang begitu indah.

Dan sepulangnya mereka berkencan, Cindana meminta mobil David untuk berhenti di pinggir jalan.

“aku tidak dapat memenuhi janjiku kepadamu, David”
“kumohon anggaplah aku sebagai lelaki biasa bukan sebagai pewaris” pintanya. Betapa terpukulnya hati David saat itu.

“tidak. Kau tetap David anak pewaris dari keluarga terkaya di negeri ini dan tidak akan pernah bisa berubah”

Dengan berat hati Cindana akhirnya pergi meninggalkan David. David yang begitu terpukul, berlari mengejar bus yang di tumpangi Cindana hingga ia terjatuh karena amat terpukul hatinya. Di dalam bus pun Cindana sedang menangis menahan kepedihan hatinya. Satu permintaan dari lubuk hati Cindana adalah “David terlahir sebagai lelaki biasa bukan sebagai dirinya yang sekarang”

“aku akan tetap mencintaimu David”
(Story by citra, 06 mei 2015)


REVIEW KOMIK - FIRST LOVE



Hai, semoga tak bosan-bosan dengan komik Satori Tae yaa. Karena kali ini kita akan ketemu lagi dengan karyanya Satori Tae. Kali ini apa ya yang akan saya review? Hehe ada yang tau beberapa judul dari Satori Tae? Karena kalian tau saya pengemar komik tapi tidak koleksi dan hanya membaca secara random. Apa ya namanya, uh. Oke daripada buang waktu banyak langsung saja. Review ini dari judul komik First Love by Satori Tae.

Di sebuah sekolah SMU di Jepang, ada seorang wanita terkuat. Terayama merupakan gadis terkuat di sekolahnya, . Ayahnya mendirikan Shourinji 12 tahun lalu dan dia menjadi salah satu muridnya.  Dan belum lama itu dia mendapatkan penghargaan dari polisi karena menangkap perampok bank. Terayama belum pernah jatuh cinta jadi baginya mustahil untuk memiliki seorang pacar. Walaupun disekitarnya banyak anak laki-laki. Keinginannya bukan untuk menjadi perempuan paling kuat di Jepang tapi dia lebih ingin menjadi murid SMU yang cantik.

Ketika dia di ruang latihan, tiba-tiba ayahnya berteriak bahwa ada anak laki-laki yang ingin bertemu dengannya. Semua murid disana mengira bahwa anak laki-laki itu datang menemui Terayama untuk menantangnya. Masaya Nakajo merupakan adik kelas Terayama di sekolah yang sama dengan tegas menemui Terayama untuk menyatakan cinta. Terayama sangat terkejut dengan pengakuan tersebut sehingga tidak bisa mengatakan apapun dan semalaman Terayama tidak bisa tidur. Ternyata Nakajo merupakan murid populer di sekolah, karena ketampanannya.

Keesokan paginya Nakajo menghampiri Terayama di kelasnya dan mengajaknya keluar. Kemudian ketika di luar Nakajo meminta nomor telepon Terayama. Terayama yang tidak pernah berhubungan dengan siapapun ia mengaku bahwa ia tidak mengirim sms dan ketika terayama mengeluarkan ponsel polosnya Nakajo menanyakan soal gantungan ponsel. Terayama yang memang sangat tomboy tidak terbiasa memakai hal begitu. Dan Nakajo menyarankan Terayama untuk memakai aksesori rambut yang banyak dan memakai rok pendek seperti wanita Jepang lainnya, namun Terayama merasa tak berani melakukan itu. Nakajo heran kenapa ia tidak bisa melakukan itu padahal hal itu bagus, dan Nakajo meminta Terayama untuk tidak memperdulikan orang sekitar. Kemudian Nakajo mengusulkan untuk mengubah penampilan Terayama dengan membawanya ke salon. Jengjeng! Terayama sangat terlihat cantik dengan banyak aksesori di rambutnya dan rok pendek yang di kenakannya.

Dari luar kelas sudah terdengar omongan-omongan anak yang berada di dalam, rupanya mereka sedang ngomongin Nakajo yang menyukai Terayama. Mereka merasa Nakajo memiliki selera yang jelek karena memilih Terayama. Kemudian Terayama masuk ke dalam kelas dan mereka semua yang berada di dalam kelas terkejut, mereka tidak mengenali Terayama dengan penampilannya yang baru. Rupanya ada yang mengenalinya bukan membuat hal baik tapi mereka malah menggosipkan Terayama bahwa perubahannya karena dekat dengan Nakajo. Tiba-tiba Nakajo memasuki kelas, dan membuat pernyataan bahwa ia menyukai Terayama karena memang Terayama jauh lebih cantik dari mereka yang iri karena terayama jadi lebih cantik. Kemudian ketika keadaan sudah tenang, Terayama berterimakasih kepada Nakajo dan menanyakan soal alasan ketertarikannya kepadanya. Tapi Nakajo bilang kecantikan terayama berdasarkan instingnya dan Nakajo menyatakan sukanya kepada Terayama. Namun ketika Nakajo berciuman dengannya dan memegang pundaknya tak sengaja Terayama meremas tangan Nakajo hingga memerah.

Ketika itu Terayama tidak lagi bertemu denga Nakajo, Terayama khawatir akan semua hal termasuk jika Nakajo membencinya. Kemudian Terayama berlari ke arah kelas Nakajo ketika berlari Terayama meyakini bahwa ia menyukai Nakajo dan ia ingin berubah untuk tidak lagi melukai orang yang ia sukai dan tidak mau lagi menjadi perempuan kuat. Di waktu yang sama seorang murid kelas dua tiba-tiba mengamuk dengan perasaan khawatir dan ketakutan pak kepsek meminta tolong kepada Terayama untuk melakukan sesuatu. Tapi Terayama yang sedang ingin berubah memikirkan hal itu dan ia tidak memungkinkan untuk memakai bela dirinya di tengah-tengah banyak orang. Namun makin banyak yang murid itu rusak sehingga semua orang khawatir akan banyak yang terluka nantinya jika di biarkan. Terayama pun memutuskan untuk membantu pak kepsek.  Ketika itu ia berhasil menaklukan murid kelas dua yang berbadan besar, dan ternyata Nakajo melihat aksinya kemudian memilih membuang mukanya dan Terayama pun berlari pergi untuk meninggalkan Nakajo.
Ketika di tempat latihan ia tidak latihan ia hanya duduk dan berdiam diri sambil memikirkan dirinya. Ia merasa bahwa ia tahu hubungannya dengan Nakajo tidak akan berhasil dan perubahan yang ia buat pun tidak berhasil.  Baginya cinta untuk perempuan kuat sepertinya itu mustahil. Namun Nakajo membuat keributan dan memeluk Terayama “jangan membenciku, ya” kata Nakajo. Nakajo merasa malu karena tidak bisa berbuat apa-apa kepada Terayama saat kejadian ribut-ribut di sekolah, Nakajo memutuskan akan belajar bela diri dan menjadi lebih kuat dari Terayama. Tapi Terayama merasa bahwa Nakajo telah membencinya karena tenaganya yang kuat. Bagi Nakajo semua yang dimiliki Terayama sangat menarik dan dia menyukai itu. Kemudian mereka berciuman dan hidup berbahagia.  –End-


Sungguh menguras tenaga saat membacanya, cerita yang sangat menarik sekali. Hal yang perlu kita ambil yaitu jangan perdulikan pandangan orang lain jadilah diri sendiri. Mohon maaf jika ada salah kata dan perbuatan, semoga saya terus menjadi lebih baik lagi dalam menulis. Sampai jumpaa ^^