Selasa, 28 November 2017

TIPS - Membaca ekspresi wajah





Halo, wah wah wah sepertinya saya kembali lagi ini hehe. Daaaaann, kali ini saya akan melanjutkan soal pembahasan ekspresi wajah. Yap di posting sebelumnya saya sudah sedikit menyinggung tentang kontak mata yang katanya sebelum jatuh cinta harus melihat mata lalu dari mata turun ke hati. Betul sekali istilah itu ada betulnya, namun mata mengekspresikan beberapa hal lainnya.

Nah! Sesudah mata, sekarang kita turun ke ekspresi wajah, bukan turun ke hati yaa. jadi sebelum melihat hatinya kita harus tau beberapa ekspresi si doi hehe. Misalkan ekspresi berdusta dan beberapa ekspresi lainnya.

Paul Ekman telah banyak mempelajari faktor apa yang memicu emosi, bagaimana wajah mengisyaratkan perasaan seseorang kepada orang lain, bagaimana kita dapat belajar membedakan satu reaksi dari reaksi lainnya, dan apakah sebenarnya kita bisa belajar mengendalikan respon kita. Paling menarik adalah studi tentang ekspresi mikro. Secara umum, orang-orang yang memegang kendali, seperti pemain poker, negosiator dan tukang tipu, memiliki kemampuan menyamarkan emosi dan maksud mereka sesungguhnya, setidaknya di permukaan.  Ekspresi mikro hanya terlihat sesaat dan biasanya tidak disengaja. Hal itu paling sering muncul saat seseorang berusaha menyembunyikan perasaan sesungguhnya. Saat memperhatikan air muka seseorang untuk lebih memahami orang itu, jangan mengabaikan kilasan emosi yang muncul sesaat. Hal itu mungkin mempunyai arti lebih penting daripada emosi yang diungkapkan secara sadar.

Muka datar sering digambarkan sebagai wajah yang tidak menunjukan emosi. Tidak ada yang terungkap, entah baik, buruk ataupun netral. Pemain poker andal sering kali mahir menutupi perasaannya dengan mengendalikan bahasa tubuh, terutama ekspresi wajah. Mereka cukup sering mengenakan kacamata hitam untuk mengurangi kemungkinan mata mereka membuat mereka ketahuan. Kadang seorang pemain poker memperlihatkan ekspresi atau gelagat yang dibuat-buat sebagai upaya membingungkan atau menyesatkan lawannya denga psikologi terbalik, dengan memperlihatkan ekspresi yang berlawanan atau tetap menunjukan muka datar.

Wajah adalah sistem ganda yang mencakup ekspresi dipilih dengan sengaja, atau yang spontan terungkap, sering kali tanpa seseorang menyadarinya. Bagian wajah yang paling banyak mengungkapkan perasaan sebenarnya adalah mata, alis dan mulut.

Kecepatan mata berkedip mengintimidasi tingkat kenyamanan. Semakin cepat mata berkedip, semakin besar kemungkinan seseorang berbohong, tidak yakin, atau tidak nyaman. Perhatikan kecepatan berkedip seseorang yang berbicara dalam keadaan santai, karena hal itu berbeda dari orang ke orang. Perhatikan berapa kali alis terangkat saat ia mengatakan, “bagaimana”, “kapan”, dan “dimana”. Ini adalah faktor kunci yang menentukan tingkat kejujuran seseorang. Akhirnya, perhatikan bibir dan mulut orang itu saat ia menjadi pendengar. Jika mulutnya merengut, menyempit atau mengerut, hal itu artinya ia memberikan indikasi jelas bahwa ia tidak setuju dengan kalian apapun ekspresi wajahnya secara keseluruhan.


Baiklah itu beberapa ekspresi yang bisa saya berikan. Kalian perlu memadukan apa yang ditampakkan wajah seseorang dengan hal yang dikatakan bagian tubuh lainnya. Banyak orang berbicara dengan tangan dan lengan mereka, dan bahkan punggung. Hal yang mereka lakukan dengan kaki dan telapak kaki misalnya cara berdiri atau cara berjalan.







daftar pustaka :
Nierenberg, Gerard I, Henry H. Calero, & Gabriel Grayson, 2010. Cara Gampang Menebak Pikiran Orang Lain Pedoman Mengartikan Bahasa Tubuh Orang Lain. Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar