Senin, 27 November 2017

TIPS - Cara membaca pikiran orang lain








Halo. Ketemu lagi dengan saya, gak bosan-bosan kan yaa. Sebelumnya ada yang penasaran gak ya dengan suatu isyarat-isyarat yang di buat oleh tubuh atau kalau sekarang yang dikenal sebagai body language. Karena saya sendiri penasaran sekali terhadap sikap orang lain, tak lain halnya macam ilmu psikologi. Tapi saya tidak akan membahas langsung ke seluruh body atau tubuh yang mungkin membuat sebagian orang bingung.

Jika kalian melihat lawan bicara kalian memperlihatkan mata yang tersenyum pasti kalian bingung kan itu pertanda apa dan kalian hanya menerka-nerka kalau dia ehmm mungkin jatuh cinta dengan kalian atau sebaliknya tapi kenyataanya berbeda itu bukan mengisyaratkan tentang jatuh cinta. Nah kali saya akan membahas beberapa cara membaca pikiran orang melalui sekitaran wajah. Hal ini saya ambil berdasarkan hasil pengamatan saya dan beberapa bacaan yang saya baca.

Agar kalian dapat mempelajari cara menebak orang lain, hal pertama yang perlu kalian lakukan adalah menjadi pengamat yang baik. Kalian bisa mulai mengamati ekspresi wajah, tindakan, dan interaksi orang. Tapi kebanyakan dari kita lebih fokus kepada pandangan di wajah dibandingkan hal lain. Karena sebagian besar ekspresi wajah menyampaikan beragam emosi. Wajah seseorang dapat mengkomunikasikan secara nonverbal beragam pikiran dan perasaan, entah sadar atau tidak.
“mata manusia dapat berbicara seperti halnya lidah dan mempunyai keunggulan, yaitu dialek mata tidak memerlukan kamus, tetapi tetap bisa dipahami diseluruh dunia.” –Ralph Waldo Emerson-

Tapi dalam mengamati ekspresi wajah orang lain, kalian harus memadukan seluruh ekspresi tersebut untuk memahami maksudnya secara utuh. Kita telah sering mendengar bahwa mata adalah jendela hati. Di bagian ini kita akan melihat dari dekat apa yang dapat diungkapkan mata dengan membahas kontak mata.

Sering diasumsikan bahwa bila seseorang tidak menatap mata kita, ia mungkin tidak benar-benar mendegarkan atau berusaha menyembunyikan sesuatu. Budaya dan tempat tinggal kalian menentukan tingkat kontak mata yang menurut kalian sesuai dalam situasi tertentu. Di Amerika Utara, umumnya orang lebih menyukai banyak kontak mata sementara di negara lain hal itu dianggap sebagai upaya menjadi dominan dan tidak sopan. Oleh karena itu, sebelum kalian menafsirkan kontak mata seorang secara negatif, pertimbangkan latar belakang orang itu dan kemungkinan alasan dibalik keengganannya menjalin kontak mata.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat mengamati pola kontak mata adalah kepribadian seseorang. Pribadi yang terbuka umumnya tidak masalah dengan kontak mata sedangkan pribadi tertutup, kontak mata mungkin lebih sedikit.

Jika seseorang menerima pertanyaan yang membuatnya tidak nyaman atau tidak yakin cara menjawabnya, ia akan cenderung mengalihkan pandangan. Saat seseorang memandang atau menatap penuh perhatian, pergerakan matanya cenderung tenang dan terpaku pada hal tertentu.
Ketika mata kita berhenti pada objek atau sosok tertentu lebih lama daripada biasanya, hal itu menandakan ketertarikan. Jika perhatian seseorang terfokus pada objek yang dilihat, tatapannya akan terlihat tajam. Hal itu menandakan ia sedang berpikir atau menganalisa objek tersebut.


Baiklah itu beberapa hal yang saya tau dan saya kutip dari beberapa yang saya baca. Dan masih banyak lagi anggota tubuh lainnya yang  belum di ketahui. Semoga bermanfaat.Halo. Ketemu lagi dengan saya, gak bosan-bosan kan yaa. Sebelumnya ada yang penasaran gak ya dengan suatu isyarat-isyarat yang di buat oleh tubuh atau kalau sekarang yang dikenal sebagai body language. Karena saya sendiri penasaran sekali terhadap sikap orang lain, tak lain halnya macam ilmu psikologi. Tapi saya tidak akan membahas langsung ke seluruh body atau tubuh yang mungkin membuat sebagian orang bingung.

Baiklah itu beberapa hal yang saya tau dan saya kutip dari beberapa yang saya baca. Dan masih banyak lagi anggota tubuh lainnya yang  belum di ketahui. Semoga bermanfaat.














daftar pustaka:
Nierenberg, Gerard I, Henry H. Calero, & Gabriel Grayson, 2010. Cara Gampang Menebak Pikiran Orang Lain Pedoman Mengartikan Bahasa Tubuh Orang Lain. Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar