Hai, semoga tak bosan-bosan dengan komik Satori Tae yaa.
Karena kali ini kita akan ketemu lagi dengan karyanya Satori Tae. Kali ini apa
ya yang akan saya review? Hehe ada yang tau beberapa judul dari Satori Tae?
Karena kalian tau saya pengemar komik tapi tidak koleksi dan hanya membaca
secara random. Apa ya namanya, uh. Oke daripada buang waktu banyak langsung
saja. Review ini dari judul komik First Love by Satori Tae.
Di sebuah sekolah SMU di Jepang, ada seorang wanita terkuat.
Terayama merupakan gadis terkuat di sekolahnya, . Ayahnya mendirikan Shourinji
12 tahun lalu dan dia menjadi salah satu muridnya. Dan belum lama itu dia mendapatkan
penghargaan dari polisi karena menangkap perampok bank. Terayama belum pernah
jatuh cinta jadi baginya mustahil untuk memiliki seorang pacar. Walaupun
disekitarnya banyak anak laki-laki. Keinginannya bukan untuk menjadi perempuan
paling kuat di Jepang tapi dia lebih ingin menjadi murid SMU yang cantik.
Ketika dia di ruang latihan, tiba-tiba ayahnya berteriak
bahwa ada anak laki-laki yang ingin bertemu dengannya. Semua murid disana
mengira bahwa anak laki-laki itu datang menemui Terayama untuk menantangnya.
Masaya Nakajo merupakan adik kelas Terayama di sekolah yang sama dengan tegas
menemui Terayama untuk menyatakan cinta. Terayama sangat terkejut dengan
pengakuan tersebut sehingga tidak bisa mengatakan apapun dan semalaman Terayama
tidak bisa tidur. Ternyata Nakajo merupakan murid populer di sekolah, karena
ketampanannya.
Keesokan paginya Nakajo menghampiri Terayama di kelasnya dan
mengajaknya keluar. Kemudian ketika di luar Nakajo meminta nomor telepon
Terayama. Terayama yang tidak pernah berhubungan dengan siapapun ia mengaku
bahwa ia tidak mengirim sms dan ketika terayama mengeluarkan ponsel polosnya
Nakajo menanyakan soal gantungan ponsel. Terayama yang memang sangat tomboy
tidak terbiasa memakai hal begitu. Dan Nakajo menyarankan Terayama untuk
memakai aksesori rambut yang banyak dan memakai rok pendek seperti wanita
Jepang lainnya, namun Terayama merasa tak berani melakukan itu. Nakajo heran
kenapa ia tidak bisa melakukan itu padahal hal itu bagus, dan Nakajo meminta
Terayama untuk tidak memperdulikan orang sekitar. Kemudian Nakajo mengusulkan
untuk mengubah penampilan Terayama dengan membawanya ke salon. Jengjeng! Terayama
sangat terlihat cantik dengan banyak aksesori di rambutnya dan rok pendek yang
di kenakannya.
Dari luar kelas sudah terdengar omongan-omongan anak yang
berada di dalam, rupanya mereka sedang ngomongin Nakajo yang menyukai Terayama.
Mereka merasa Nakajo memiliki selera yang jelek karena memilih Terayama.
Kemudian Terayama masuk ke dalam kelas dan mereka semua yang berada di dalam
kelas terkejut, mereka tidak mengenali Terayama dengan penampilannya yang baru.
Rupanya ada yang mengenalinya bukan membuat hal baik tapi mereka malah
menggosipkan Terayama bahwa perubahannya karena dekat dengan Nakajo. Tiba-tiba
Nakajo memasuki kelas, dan membuat pernyataan bahwa ia menyukai Terayama karena
memang Terayama jauh lebih cantik dari mereka yang iri karena terayama jadi
lebih cantik. Kemudian ketika keadaan sudah tenang, Terayama berterimakasih
kepada Nakajo dan menanyakan soal alasan ketertarikannya kepadanya. Tapi Nakajo
bilang kecantikan terayama berdasarkan instingnya dan Nakajo menyatakan sukanya
kepada Terayama. Namun ketika Nakajo berciuman dengannya dan memegang pundaknya
tak sengaja Terayama meremas tangan Nakajo hingga memerah.
Ketika itu Terayama tidak lagi bertemu denga Nakajo,
Terayama khawatir akan semua hal termasuk jika Nakajo membencinya. Kemudian Terayama
berlari ke arah kelas Nakajo ketika berlari Terayama meyakini bahwa ia menyukai
Nakajo dan ia ingin berubah untuk tidak lagi melukai orang yang ia sukai dan
tidak mau lagi menjadi perempuan kuat. Di waktu yang sama seorang murid kelas
dua tiba-tiba mengamuk dengan perasaan khawatir dan ketakutan pak kepsek
meminta tolong kepada Terayama untuk melakukan sesuatu. Tapi Terayama yang
sedang ingin berubah memikirkan hal itu dan ia tidak memungkinkan untuk memakai
bela dirinya di tengah-tengah banyak orang. Namun makin banyak yang murid itu
rusak sehingga semua orang khawatir akan banyak yang terluka nantinya jika di
biarkan. Terayama pun memutuskan untuk membantu pak kepsek. Ketika itu ia berhasil menaklukan murid kelas
dua yang berbadan besar, dan ternyata Nakajo melihat aksinya kemudian memilih
membuang mukanya dan Terayama pun berlari pergi untuk meninggalkan Nakajo.
Ketika di tempat latihan ia tidak latihan ia hanya duduk dan
berdiam diri sambil memikirkan dirinya. Ia merasa bahwa ia tahu hubungannya dengan
Nakajo tidak akan berhasil dan perubahan yang ia buat pun tidak berhasil. Baginya cinta untuk perempuan kuat sepertinya
itu mustahil. Namun Nakajo membuat keributan dan memeluk Terayama “jangan
membenciku, ya” kata Nakajo. Nakajo merasa malu karena tidak bisa berbuat
apa-apa kepada Terayama saat kejadian ribut-ribut di sekolah, Nakajo memutuskan
akan belajar bela diri dan menjadi lebih kuat dari Terayama. Tapi Terayama
merasa bahwa Nakajo telah membencinya karena tenaganya yang kuat. Bagi Nakajo
semua yang dimiliki Terayama sangat menarik dan dia menyukai itu. Kemudian
mereka berciuman dan hidup berbahagia.
–End-
Sungguh menguras tenaga saat membacanya, cerita yang sangat
menarik sekali. Hal yang perlu kita ambil yaitu jangan perdulikan pandangan
orang lain jadilah diri sendiri. Mohon maaf jika ada salah kata dan perbuatan,
semoga saya terus menjadi lebih baik lagi dalam menulis. Sampai jumpaa ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar